Di Program Literasi Digital ini, pengunjung dapat menikmati petualangan membaca karya-karya para siswa dan guru kami. Berbentuk blog atau buku, Anda bebas memilihnya semaumu. Di sini, kami juga kerap membagikan kegiatan-kegiatan literasi yang akan dan telah kami selenggarakan. Baik internal, lokal, maupun nasional, senantiasa kami bagikan.
Visi :
Terwujudnya insan SMK N 6 Padang yang berbudaya literasi, kreatif, kritis, dan berkarakter Pancasila melalui penguatan membaca, menulis, berbicara, dan berkarya, serta siap bersaing di era digital.
Misi :
Target Jangka Panjang (5-10 Tahun) Gerakan Literasi SMK N 6 Padang
Gerakan Literasi SMK N 6 Padang dirancang untuk bertransformasi menjadi pilar utama pembentukan karakter dan kompetensi abad ke-21. Dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun ke depan, terdapat empat target ambisius yang menjadi fokus utama untuk mewujudkan Visi sebagai insan yang berbudaya literasi, kreatif, kritis, dan siap bersaing di era digital.
Target utama yang paling fundamental adalah Pencapaian Predikat Sekolah Berbudaya Literasi Nasional. Dalam 5-10 tahun, SMK N 6 Padang tidak hanya melaksanakan kegiatan literasi, tetapi juga diakui secara nasional—misalnya melalui akreditasi atau penghargaan dari program Sekolah Literasi Nasional Nyalanesia—sebagai institusi dengan Ekosistem Literasi Terbaik. Keberhasilan ini ditandai dengan terintegrasinya kegiatan literasi (membaca, menulis, berbicara) ke dalam kurikulum semua mata pelajaran dan seluruh program sekolah, menjadikannya budaya yang hidup dan bukan sekadar kegiatan tambahan.
Target kedua berfokus pada hasil karya nyata: Mencetak Generasi Penulis dan Kreator Karya Berbasis Digital. Puncak keberhasilan dari program “Satu Pena Satu Karya” dan keikutsertaan aktif dalam Program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional serta Nyalanesia adalah terbitnya karya orisinal secara masif. Ditargetkan minimal 50% guru dan 30% siswa telah menerbitkan karya (baik berupa buku antologi cetak, e-book, atau konten literasi digital yang diunggah secara rutin di media sekolah atau media massa online). Hal ini bukan hanya meningkatkan keterampilan menulis, tetapi juga membangun portofolio keahlian warga sekolah di era digital.
Sasaran ketiga adalah perwujudan Visi yang menekankan pada aspek kritis dan karakter Pancasila, yaitu Peningkatan Kompetensi Membaca Kritis dan Berpikir Analitis. Dalam jangka panjang, warga sekolah dilatih untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas. Indikator keberhasilan yang diukur adalah kemampuan minimal 85% siswa dan guru untuk menyaring, memverifikasi (digital discernment), dan menganalisis informasi digital secara efektif. Kompetensi ini diperlihatkan melalui peningkatan nilai rata-rata kompetensi literasi dalam asesmen internal/eksternal, serta kemampuan mereka menyampaikan ide secara bertanggung jawab melalui forum diskusi dan presentasi.
Terakhir, target ini berfokus pada infrastruktur yang mendukung semua target di atas: Perpustakaan dan Pojok Literasi Sekolah Terakreditasi A dan Berbasis Teknologi. Dalam 5-10 tahun, perpustakaan sekolah harus mencapai standar Akreditasi A dan bertransformasi menjadi pusat sumber belajar modern yang representatif dan nyaman. Transformasi ini juga mencakup penyediaan fasilitas literasi digital yang memadai, seperti e-library, akses jurnal, dan berita online di setiap pojok literasi kelas. Hal ini akan memastikan ketersediaan sumber daya literasi yang tak terbatas, menunjang kebutuhan membaca, dan kesiapan sekolah dalam bersaing di era digital.







Temukan dan koleksi buku Antologi yang berisi karya-karya terbaik dari siswa-siswi kami hanya di nyalagaleri.id!
Buku Antologi ini tercipta berkat kerja sama antara sekolah dengan Nyalanesia melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional.